Pagi hari menyambut dengan kelembutan yang mempesona, cahaya matahari pagi yang lembut menembus awan tipis dan menyentuh bumi dengan sentuhan keemasan. Di kota yang mulai bangkit dari tidur malamnya, suasana pagi itu dipenuhi dengan aroma segar dari embun dan tanah yang baru terbangun. Setiap sinar matahari yang menembus daun-daun hijau menciptakan lukisan cahaya yang menari-nari, menggoda hati dan jiwa untuk menikmati keindahan hari baru. Di tengah pagi yang cerah ini, Nurani Cahya muncul seperti kilau bintang di langit yang cerah. Ia melangkah dengan anggun, setiap gerakannya menyebarkan aura kehangatan dan kelembutan yang membuat pagi hari menjadi lebih istimewa. Wajahnya yang manis dan penuh dengan senyuman seolah menyerap setiap sinar matahari, menambah pesona yang tak tertandingi. R