"Dasar pengganggu!"
Sinis Nelson pada Satria. Tidak bisa kah asistennya itu membiarkan Nelson berduaan dengan Nurani kekasihnya?
Merasa bahwa atasannya sedang keki, Satria mengabaikannya begitu saja. "Saya memiliki informasi yang sangat penting."
Satria membuka tabletnya dan menyerahkan benda itu pada tuannya. "Alexander group telah mencuri desain produk kita." jelas Satria, laki laki itu menunjukan produk baru dari perusahaan Alexander. Sebuah ponsel pintar dengan desain yang sama yang dikeluarkan dua bulan yang lalu di perusahaan Dominggo Group.
Nelson memandang tablet itu dengan mata penuh kebencian. Ia merasa marah bukan hanya karena gangguan yang terjadi, tetapi juga karena pencurian desain tersebut. "Kita harus mengambil tindakan cepat," katanya dengan nada tegas.
Satria mengan
