Bab 16

1923 Kata

Author Pov Ania kembali tidak sadarkan  diri, selama berjam-jam tim medis berupaya untuk mentsabilkan kondisi fisiknya kembali. Hingga tepat pada pukul jam dua belas malam pada pergantian tanggal dua desember kesadarannya pulih. Ren sangat bersyukur Ania berhasil di tangani oleh dokter, ia bergegas menuju ICU bersama Daniel yang masih bertahan menunggu berdua karena yang lain izin pulang untuk mandi dan melakukan hal lain. Ren tidak memberitahukan ini kepada grandpa dan grandma Ania. Karena takut membuat mereka khawatir selain itu mereka juga sangat sibuk karena pekerjaan keduuanya Ren melihat kakaknya terbaring dengan wajah pucat dengan kabel-kabel penunjang kehidupan di tubuhnya, belum lagi marker oksigen yang terpasang di atas alat pernafasannya membuat hati Ren sakit. Belum satu ja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN