Bab 17

2207 Kata

Author Pov Ania melangkahkan kakinya menuju jendela. Ia biarkan sakit yang mendera tubuhnya saat melangkah, melihat pemandangan di luar membuat hatinya sedikit lega. Keadaan di luar sedang hujan, hujan deras yang  menutup semua  benda-benda di luar dengan tirai putih  tipis yang membentang yang terbentuk dari ribuan tetes air. Ania menengadahkan tangan, tetesan air menghentakkan tangannya. Mengantarkan suhu dingin yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Jika saja hujan bisa meluruhkan rasa sakit, pedih dan penderitaannya maka dia akan membayar berapapun untuk itu. Tetapi kenyataan itu tidak akan terjadi, dia harus melewati semua ini dan tidak lari lagi seperti dulu. Dia akan menajadi salah satu orang yang akan menumpas mereka. Mungkin sekarang dia hanya akan berjuang dengan Ren, tapi dalam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN