Setelah mengadakan diskusi yang menghasilkan sedikit kemajuan dari penyelidikan ketiga ilmuan itu di antar mengidap di sebuah hotel bintang lima yang di bawahi oleh pihak Interpol. Dimas berhenti lalu menatap ketiga temannya. “Apa kalian merasakannya.?” Tanyanya saat sampai di dalam sebuah kamar. Yuri dan Stevan saling berpandangan ragu. “Apapun itu, Ya kami merasakannya.” Ucap Yuri pelan. “Kita sedang di awasi oleh sesuatu yang tidak kasat mata.” Ungkap Dimas pelan. Lalu melihat ke seluruh penjuru ruangan tetapi tidak menemukan apapun. “Tapi aku tidak bisa melihatnya.” Lalu matanyanya menatap tajam ke sebuah titik sudut ruangan yang seperti mempunyai aura yang menenangkan. Padahal tempat yang di tuju Dimas adalah sudut ruangan yang tidak terdapat apa-apa. Saat Dimas ingin menyent