Bab.71 Tristan Faisal

1632 Kata

Menggelikan itu ketika pesta yang digelar oleh Cakra dan keluarga Pangestu justru berubah jadi ajang pengenalan penerus bagi Ibra. Menggandeng anaknya dan dengan didampingi Liam, boss LinZone itu menyapa para tamu yang sekarang hanya menyisakan orang-orang berkepentingan searah dengan mereka. Ditambah keberadaan Bimo, maka seperti menguatkan pengaruh Jingga dan Liam di posisi atas meski usia mereka masih begitu muda. Sementara Liam menemani bosnya dan Jingga menyapa tamu, Shera duduk dengan penjagaan ketat dari Jeje dan Nova. Bukannya apa, karena masih ada keluarga Pangestu disana. Meski keadaannya sudah keok dan tertawan, tetap saja Liam tidak ingin kecolongan. “Kena mental nggak tuh dikuliti boroknya di hadapan para tamu. Amit-amit, bisa-bisanya sekeluarga kompak kelakuannya b***t semu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN