Tangan Cakra terkepal, gemetar menatap nyalang Shera yang sekarang bahkan berani berdiri di hadapannya dengan tatapan menantangnya. Wanita yang tadinya dikira kucing cantik dan membuatnya tergila-gila ingin memilikinya, kini jadi singa betina yang mencakar-cakar mukanya. Bukan, bukan cuma mencakar, tapi juga membuat kakinya cacat. Cakra menyesal, harusnya saat menendang Shera malam itu dia langsung menyeretnya di kurungan. Jadi tidak punya kesempatan bertemu komplotan bos pemilik Mirror yang kemudian membantunya kembali untuk balas dendam. Salahnya terlalu meremehkan janda Darin ini, yang biar cantik tapi ternyata beracun. "Red Flag, sekarang kamu tidak lebih dari pria pincang yang menyedihkan. Apa setelah ini kamu masih merasa hebat, sedang memburuku saja kamu tidak becus!" “Jangan pik