Untuk pertama kalinya, hati Fela merasa jauh lebih berbunga-bunga daripada biasanya. Ini semua karena gombalan maut Wira. Bagi sebagian orang yang tak mengerti perjuangan Fela memendam perasaannya selama ini, mungkin gombalan tersebut terdengar alay. Maklum, mereka berdua merupakan pasangan baru. Akan tetapi bagi Fela, pujian yang dibalut gombalan yang terucap langsung dari bibir Wira—sangat mengesannya. Ia sampai tak bisa menyembunyikan rona merah pada wajahnya. Senyumnya pun tetap stay melebar menghiasi wajah cantiknya. “Segitu senengnya sampai nggak berhenti senyum. Tuh, wajah lo sampai merah, Fel..” tegur Wira yang seketika membuat Fela memalingkan wajahnya dari pria yang masih setia duduk di sampingnya sore ini. Keduanya belum beranjak. Masih bekerja sama menghabiskan aneka jajan