Area Ruang Bahasa “Kak Lingga!? Lepasinn! Ngapain bawa aku ke sini, sih!?” Kalingga pada akhirnya melepaskan tangannya dari seragam kemeja Fela. Setelahnya, Fela dapat leluasa untuk membenahi bajunya yang sedikit terkoyak karena ulah tangan jahil Kalingga. Pria itu memang suka sekali menyiksa Fela! Tak berhenti, bibir Fela pun juga terus mendumel sendiri. Kalingga hanya diam, tak berminat menyahuti segala dumelan Fela. Ia memutuskan untuk berjalan ke sisi kanan, mencoba menepikan dirinya dari depan pintu Ruang Bahasa. Khawatir bila tiba-tiba ada seorang siswa atau bahkan guru yang baru saja dari dalam, hendak keluar dan langsung disuguhi pemandangan dimana dirinya dan Fela terlibat sebuah cekcok atau pun tertangkap sednag berdua-duaan. “Kak!? Ngapain sih?” Lagi, Fela bertanya demikia