“Sayang kamu dimana? Aku mencarimu sejak tadi gak ketemu. Katanya mau kasih hadiah buat Titan?” “Kalila ngajakin bobok, Mas. Aku kembali ke kamar lebih dulu. Mau turun lagi ke bawah kok malas.” “Aku gak bisa nyusul masih ada banyak tamu yang baru datang.” “Ya, sudah. Mas Ihsan di sana saja. Aku di sini jaga Lila.” Setelah mengetahui keberadaan kekasih juga putrinya, Ihsan kembali menyapa para kolega bisnisnya. Mereka baru bisa datang ke acara pernikahan Titania di malam hari karena kesibukannya. Meski hari minggu para pebisnis itu tidak memiliki hari libur. Mereka justru sibuk melakukan perjalanan bisnis ke luar kota maupun luar negeri. “Sudah ketemu?” tanya Arsya. “Hmmm.” “Dimana? Gak kecantol sama bule ‘kan?” “Awwww ....” teriak Arsya saat sepupunya menjambak rambutnya. “Ampun B