"Loey...." Jieya meraih tangan Loey saat melihat Loey tampak resah dan berpikir keras. Loey menoleh dan mencoba tersenyum. "Tidak apa-apa Jieya. Kita akan baik-baik saja," hibur Loey mengusap pipi Jieya. Jieya balas mengangguk dan tersenyum meski ia tahu ucapan Loey adalah sebuah kebohongan. Mereka berdua dalam bahaya, dan mereka tidak tahu arah kemana tempat yang aman bagi mereka, mereka juga tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari, yang menjadi harapan mereka hanyalah saat ini. Saat mereka berdua masih bisa bersama-sama. "Istirahatlah. Hari ini kau sudah terlalu lelah. Besok kita pindah dari sini," ucap Loey. Menurut Loey terlalu bahaya tinggal di tempat ini, karena ini adalah tempat milik kelompok wanita misterius itu. Meski mengaku mereka memiliki tujuan sama dan mereka mengata
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari