Mendung di wajahmu

1915 Kata

Loey dan Jieya keluar dari kedai daging panggang usai menghabiskan semua menu yang disajikan oleh wanita pemilik kedai. Saat Jieya dan Loey berjalan keluar kedai, beberapa gadis terang-terangan menatap Jieya dengan tatapan iri, mereka merasa tidak rela pria tampan yang menjadi incaran mereka datang dengan seorang gadis, Jieya dianggap sebagai perebut Loey dari mereka, padahal, sejak kapan mereka memiliki Loey? Mereka hanya menatap Loey diam-diam sambil mencari perhatian, dan saling berbisik membicarakan Loey di belakang punggung Loey. Jieya balas menatap mereka dengan senyum dan mereka membalas Jieya dengan wajah merengut yang sangat buruk hingga Jieya ingin tertawa terbahak-bahak. Jieya mengibaskan rambutnya, berjalan tenang keluar kedai bersama Loey, dan tidak ambil pusing, toh ia tak me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN