Seharian Loey menemani Jieya, tidak sedetikpun pria itu beranjak dari sisi Jieya, hingga mereka seperti anak kembar yang tidak terpisahkan. Jieya sama sekali tidak mau berpisah dari Loey, ia takut jika ia berada jauh dari Loey sesuatu yang buruk akan terjadi, seperti saat kemarin ia pergi meninggalkan Loey. Sementara, Loey tidak keberatan dengan hal ini, ia justru menyukai saat Jieya selalu dekat dengannya.
Loey menyukai saat melihat wajah Jieya merajuk karena jauh darinya. Loey menyukai saat Jieya mengejarnya kemanapun ia pergi. Loey menyukai Jieya menganggapnya orang yang penting dalam hidup gadis itu, dan Loey berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga Jieya.
Jam dinding menunjukkan pukul sepuluh malam saat Jieya terbaring di ranjang, dan Loey di sisinya.
"Kau tidak boleh pergi s
