Dan semua terjadi begitu cepatnya sampai Niar sama sekali tak dapat berkutik ketika Aksa sampai di hadapannya dan menggamit jemari gadis itu yang telah kebas mendingin saking nervousnya. Dengan tak sempat berbuat apa pun Niar membiarkan Aksa menyematkan sebuah cincin emas putih dengan batu permatadi atasnya ke jari manis tangan kanannya. Lalu memperlihatkan kepada semua orang dari tempat mereka berdiri itu bahwa dengan itu mereka telah resmi jadian. Lampu-lampu ruangan kemudian serempak menyala kembali. Membuat dengungan seisi ruangan menjadi tak terkendali. Aksa tersenyum pada Niar dan berkata,"Terima kasih atas kerja samanya." "Dasar cowok edan!" "Ehh, kamu diam artinya setuju aja, kan? Lagian emang siapa sih yang bisa nolak pesona seorang Aksa!" Sesumbar Aksa dengan pongahnya. Niar