Niar mendengar nada sendu dari suara Aksa barusan. Terasa ada luka yang mendalam di hati dan benak pria itu setiap kali membicarakan tentang orangtuanya. Ah, Niar jadi kangen dengan orangtuanya sendiri. Meskipun tidak kaya, orangtuanya sangat memperhatikan Niar dengan segala keterbatasan mereka. Tidak ada hari berlalu tanpa ibunya mengingatkan sudah makan 3x hari ini atau belum. Tidur yang cukup dan jangan jajan sembarangan yang bisa bikin sakit perut. Oh, ohh ... kecerewetan ibunya yang sering dikeluhkannya itu akan menjadi sesuatu yang didambakan oleh orang-orang seperti Aksa ini. Katanya orangtuanya bahkan bisa tak pulang selama enam bulan dan hanya mengecek keadaan anak-anaknya melalui para pelayan di rumahnya. Memang sih katanya untuk urusan pekerjaan demi mengembangkan perusahaan