BAB 30 – Ketahuan

1509 Kata

Nadya kembali terisak di atas ranjang mengingat kembali memori bu*uk beberapa minggu silam. Walau Harun berkali-kali meminta maaf setelah Nadya siuman dan tidak pernah lagi melakukan kek*rasan itu, tapi tetap saja semuanya begitu membekas di hati Nadya. Harun memang memperlakukan Nadya dengan sangat manis beberapa hari setelah ia menyiksa istrinya. Bahkan pria itu berpura-pura puasa di depan Nadya untuk mengambil kembali hati Nadya agar semua kejadian buruk itu terlupakan. Sejenak Nadya bisa melupakan, namun hari ini semua terkenang kembali. “Bunda ... bunda menangis lagi?” Biru dan Jingga menghampiri ibunya. Jingga seketika memeluk Nadya sementara Biru menyeka air mata yang mashi keluar melalui pipi Nadya. “Eh, kita belum shalat zuhur’kan? Ayuk, kita shalat dulu.” Nadya berusaha menga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN