047:ZIA-HIS PEOPLE

1208 Kata

Sebelum Teteh makin ngambek, aku melangkah ke pintu, membukakan untuk keduanya. Teteh dan Mas Rio menoleh kompak, sementara aku mengatupkan bibir, menahan tawa. “Kedengaran ya?” tanya Mas Rio. Aku mengangguk. Bersamaan dengan mendaratnya gebukan Teteh di lengan masku itu. Jadi, orangtua Mas Rio dan orangtuaku bersahabat. Saat orangtua mereka berpulang, Mama Papa memperlakukan Teh Nina dan Mas Rio bak anak sendiri. Mas Ara, aku, dan Yuna pun menyayangi mereka selayaknya ke saudara kandung. Oh, kecuali Mas Ara ke Teh Nina sih, berlaku sebaliknya. Bahkan saat Mas Rio menikah dan menjalani prosesi pra-akad, Mama Papa yang mendampinginya, juga saat beliau menikah. Kini, Teh Nina menikah dengan Mas Ara, sementara Mas Rio berumah tangga sama kakaknya suamiku. Iya sih, jodoh kami muter-muter di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN