17. Penolakan Dhafi

1114 Kata

Di apartemen, Indira menangis di bawah guyuran shower. Dia lelah menggosok tubuhnya yang tadi disentuh Latif. 'Maafkan Dira, Bu. Dira salah,' batin Indira. Gadis itu teringat dengan larangan almarhumah ibunya. Dulu, ibunya pernah berkata untuk dia jangan jatuh cinta pada Latif meski pria itu baik padanya karena bagaimanapun Latif masih sah berstatus suami orang. Namun, Indira terlalu percaya dengan janji Latif yang mengatakan bahwa pria itu akan segera bercerai dengan istrinya. 'Memang salahku. Harusnya, aku tak mengiyakan cinta Mas Latif sebelum status Mas Latif jelas menjadi duda.' Tak mau memikirkan Latif terus, Indira akhirnya menyelesaikan mandinya, dia lalu keluar dari kamar mandi mengenakan bathrobe milik Dhafi yang begitu kebesaran pada tubuhnya. Sambil menggosok rambut b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN