18. Calon Istri

1410 Kata

"Terima kasih Mas," ucap Indira pada Dhafi yang baru mengantarkannya ke rumah Affan. "Hmm, istirahatlah." Dhafi menatap pada Indira yang sedang melepas sabuk pengamannya. Dan seperti biasa, gadis itu kesulitan. Dhafi menghela napasnya lalu membantu Indira. "Terima kasih Mas," ucap Indira lagi dan Dhafi hanya menganggukan kepalanya. Setelah Indira keluar, Dhafi menunggu sampai gadis itu masuk melewati gerbang dan dipastikan ada security. Tadi, di lobby apartment, Latif sibuk dengan ponselnya dan tidak sempat melihat Indira bersamanya. Setelah Indira tidak terlihat lagi, barulah Dhafi menjalankan mobilnya kembali. Di balik pintu gerbang, Indira menatap kepergian mobil Dhafi. Gadis itu menggigit bibirnya. Rasanya tak rela Dhafi pergi darinya. "Ada yang ketinggalan Non?" Indira sed

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN