Satu minggu berlalu, aku selalu berada dalam jagaan ketat Ani. Dia tidak suka keterlibatan aku dengan Kak Suci, apalagi Ben yang dinilainya menyukai aku. Kami sempat ribut setelah pulang dari kedai es krim. "Lan, jangan mengambil resiko untuk berhubungan dengan pacar orang." "Kamu masih gak paham, kalau aku ke rumah itu cowok terpaksa bukan sengaja." "Dan nanti akan ada kesempatan kedua untuk kamu dimanfaatkan sama Suci dengan sengaja dan berhubungan lagi dengan cowok itu. Someday, Suci mungkin gak bisa menolak perjodohan, sedangkan kamu gak bisa menolak cinta Ben. Apakah Ben akan memilih kamu?" Pertanyaan itu gak akan pernah terjawab karena aku gak buka peluang untuk kesana. Berapa banyak cowok yang pernah mengejar-ngejar aku, tetapi aku tolak dengan cara halus yakni, melarikan diri