XVII. Putus

1781 Kata

Buk! Kelima cowok yang tadinya sibuk berunding seketika menoleh ke sumber suara bantingan keras di meja bartender club. Ternyata Nando yang baru saja menaruh kunci mobilnya kasar. “Whiskey.” katanya pada pria penyaji didepan. Tak berselang lama apa yang dimintanya pun tersaji. Sebuah tenggakan cepat cowok itu lakukan diakhiri meletakkan gelasnya sedikit emosi. Jelas terlihat gerakan dadanya naik turun tak beraturan. Sontak saja itu menimbulkan tanda tanya dari Gio cs. “Lo abis ngapain Do?” Rifki bertanya. “Olahraga malam sih ini, kayaknya. Apalagi kalo Nando?” ceplos Gio sambil menenggak cairan bening digelas miliknya dengan tatapan mata memindai pada cewek-cewek yang sedang berjoged. “Yo'i. Tapi bukan Rindy, kan ya? Soalnya gak mungkin banget tuh cewek mau.” “Eh jangan salah. Bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN