XVI. Curiga (2)

1105 Kata

Rindy dengan blouse pink pastel yang dipasangkan rok vintage putih diatas lutut itu tengah berjalan melewati koridor menuju kelasnya. Tak jauh darinya, terlihat sekumpulan cowok yang sedang mengobrol mengisi sisa waktu sebelum masuk kelas tiba melihat kearahnya. “Rindy tuh, Ngga!” celetuk salah satu dari mereka. Angga yang awalnya tidak tahu pun menoleh. Siulan terdengar dari bibir Rey. “Gue pikir mantan pacar aja yang keliatan lebih bening kalo udah jauh. Ternyata mantan gebetan lebih gede efeknya. Haha..” tawanya membahana yang dibarengi gelengan geli dari teman-temannya. “Berisik lo!” maki Angga kesal. “Lagian lo gak gercep sih. Keburu ditikung sama orang, kan.” Angga semakin jengah mendengar ocehan mereka yang menyudutkannya. Lagipula, memang salahnya kalau Rindy jadian sama cowo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN