Kenapa? Pertanyaan itu kini mendorongku untuk bertanya langsung pada Tristan, rasanya canggung sekali bertanya tentang hal itu, tetapi hal itu sangat-sangat mengangguku. Seharusnya kami memiliki batasan, aku tidak mau berpikir yang tidak-tidak tentangnya. Tristan terlihat tak bergeming, mengabaikanku seperti angin lalu yang tak memilki arti. "Itu hanya bagian dari akting, kita harus meyakinkan mereka."sahutnya tanpa menatapku. Bahkan pekerjaannya lebih penting dari pada aku. Dia memperlakukanku seolah aku tak memiliki harga diri, mudah sekali dia berkata jika hal itu hanya bagian dari akting. Aku bahkan tidak dibayar untuk melakukan semua adegan itu. "Apa masih kurang yakin dengan gosip-gosip yang beredar, bahkan Jessica tahu pekerjaanku." "Dia tahu!." "Ya. Apakah gosip yang beredar