Aku merasakan seseorang menggoyang-goyangkan lenganku. Sampai-sampai tubuhku ikut terguncang. Lalu samar-samar aku mendengar suara Geo yang terus memanggil. Seperti terasa nyata. Dan mataku segera terbuka. Aku sontak menoleh mendengar suara pintu yang terbuka. Bayu muncul lengkap dengan baju muslim dan peci hitam. Selembar sajadah tersampir di pundaknya. "Riva, kok kamu maghrib-maghrib tidur sih?" tanya Bayu melihatku terbaring. Sepertinya aku ketiduran. Saat rebahan, aku tidak bermaksud tidur. Tadi itu aku sedang memikirkan... Ucapan tidak masuk akal Ari, dan tiba-tiba saja... Ah! Mungkin memang benar aku ketiduran. "Maaf, Mas. Aku nggak sengaja tertidur. Tadi capek banget nggak niat tidur sih." ujarku seraya bangkit. "Geo mana?" tanyaku melirik ke belakang punggungnya. "Ada di k