Syafiq melajukan mobilnya dengan kecepatan standar, kaca terbuka untuk mereka menghirup udara sejuk di malam hari. Mereka melihat ke kanan dan kiri untuk mencari kulineran apa yang enak di malam hari, tak sengaja mata mereka menangkap tukang nasi goreng di sebrang jalan sana yang lumayan ramai. Aimar mencetus "Fiq, kaya nya itu enak tuh. Ramai si soal ya." Syafiq mengikuti arah tunjuk Aimar, dan tanpa sadar pemikiran mereka ternyata sama "Lah boleh, gue mikirnya juga gitu " ujar Syafiq. "Ya udah lah gass." ajak Adi. Syafiq lalu mengarahkan mobilnya ke arah tukang nasi goreng tersebut yang di mana ia harus mencari belokan untuk ke sebrang jalan tersebut. Kini Syafiq memarkirkan mobilnya di gerbang samping tukang nasi goreng tersebut, mereka turun dari mobil dan langsung duduk di kursi ya