37. Nginep

2025 Kata

Syafiq terbangun dari tidurnya sejak sore kemarin, yaps! Dia emang sangat lah kebo jika sudah tidur. Ia merentangkan tangannya seraya habis bangun setelah 100 tahun tertidur, ia melihat ke arah jam yang berada di dindingnya "Ini jam 9 pagi apa 9 malem nih?" tanya sendiri. Ia melirik ke arah jendelanya lalu membukanya, silau! Sinar mentari benar-benar menyinari kamarnya saat itu "Astaga gue tidur apa belajar meninggal ini." gumamnya, ia menggaruk tengkuk lehernya dengan malas seraya masih di alam bawah sadarnya, lalu berjalan keluar kamarnya. Syafiq memperhatikan kamar sang Kakak, ia membuka tanpa persetujuan. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk melihat keadaan sekitar kamar sang Kaka. Ia memanggil pelan "Ka..." namun tak ada sahutan, Syafiq kembali menutup kamar sang Kakak. Ia menuru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN