25. KEJUTAN TIDAK TERDUGA

1684 Kata

“Zeevanya!” Anya mendengar jelas suara Kin yang memanggilnya dari belakang. Namun langkah kakinya tidak berhenti. Terus berlari, seakan tidak sadar dengan panggilan tersebut. Sengaja menghindar karena ia masih merasa kesal atas apa yang terjadi kemarin siang. Aneh memang. Dan mungkin jika Kin tahu, akan menertawakan dirinya. Anya pun sadar, jika ia memang cemburu terhadap kedekatan Kin dan Vika. Mengakui kalau mungkin ia sudah jatuh cinta terhadap tetangganya itu. Tetapi, apa ia harus mengakui semuanya agar Kin memahami perasaannya. Tentu Anya masih punya sisa kewarasan. Tidak mau gegabah dalam mengambil sikap, apalagi berhubungan dengan perasaan. “Zeevanya! Apa kamu mendengar saya?” Seakan tidak peduli, Anya terus berlari. Berharap Kin tidak mengejarnya. Jika itu terjadi, Anya takut a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN