Anggap saja Kayari sudah menabung semua kemarahannya dan siap melempar bom secara bersamaan. Mengganti password apartemen dengan tanggal pertemuan pertama mereka memang ccukup memberikan dampak pada Kayari, tetapi tidak sepenuhnya. Rasa amarahnya masih ada. Ada banyak juga pertanyaan-pertanyaan di kepala yang mungkin lama-lama bisa menghilangkan kewarasannya jika terus-terusan berhadapan dengan Sagara. Masuk ke dalam apartemen si pesohor muda, tidak mengetuk atau memencet bel sama sekali. Begitu saja dengan hak tinggi yang berbunyi mengetuk lantai mengebu-ngebu. Ada kemarahan pada tiap irama ketukannya. Ketidak sabaran untuk memberikan pelajaran. Sama sekali tidak berminat mendapatkan sambutan, berjalan menysuri apartemen yang langsung menuju ke ruang tengah, untuk saja Saga