"Sam? Dia lagi terbang ke sini," jawab Naka, Meisya hanya diam tahu jika sang suami pasti begitu panik mendengar kabar yang Naka berikan. "Kamu akan dipindahkan ke ruang perawatan, Mas temenin kamu sampai Sam datang, ya," ucap Naka, tetapi tiba-tiba ingatannya kembali pada Hening yang ia tinggalkan begitu saja karena kepanikan. "Kamu kenapa, Mas?" Meisya bisa membaca perubahan raut wajah lelaki yang duduk di sebelah itu. "Tadi pas Qinara telpon—. "Oh, iya, anak-anak sama siapa di rumah?" Ucapan Naka terjeda pertanyaan Meisya. "Aku baru ingat mereka, jangan-jangan aku amnesia gara-gara jatuh dari tangga." Naka malah tertawa mendengar ucapan konyol Meisya. "Ya enggak mungkinlah, Sya, aku enggak yakin perempuan seperti kamu bisa dengan mudah amnesia." "Ih, malah ngeledek!" gerutu