"Tuhan baru mempercayakan Hening kepada kami setelah lebih dari lima tahun kami menikah, awalnya Bapak bekerja di Jakarta, lalu setelah mendapatkan pemutusan hubungan kerja, Bapak kembali tinggal di desa karena orang tua Bapak juga sudah sakit-sakitan. Akhirnya Bapak kerja serabutan di sini, semua yang bapak bisa bapak kerjakan untuk memenuhi kebutuhan hidup ibu dan ibu mertua Bapak, juga orang tua kandung Bapak yang sudah tua. Ternyata setelah dua tahun bapak menetap di sini, Tuhan menjawab doa-doa kami, Ibu hamil. Sejak saat ini Bapak melarang Ibu untuk membantu bekerja di ladang atau di sawah seperti biasa." Naka terlihat begitu menyimak cerita masa muda Pak Joyo dan Bu Fatma begitu juga dengan Hening, ia bergelayut manja di bahu sang ibu meski sesekali ia melirik pada Naka untuk meliha