Bab 15

2132 Kata

"Assalamualaikum ...." Dengan wajah lelah dan keringat yang membasahi pipi, Hening membuka pintu rumahnya yang memang tidak pernah terkunci kecuali malam tiba dan mereka akan beristirahat maka pintu itu akan terkunci dari dalam menggunakan kunci gerendel yang terbuat dari besi. "Waalaikum'salam, kamu udah pulang, Nduk?" Wajah anggun penuh cinta itu keluar dari dapur menyambut sang buah hati dengan senyum manisnya, bagi seorang ibu, menyambut sang buah hati yang baru pulang menuntut ilmu adalah masa membahagiakan sekaligus membanggakan. "Iya, Bu. Ibu udah pulang dari sawah?" tanya Hening sambil membuka sepatunya lalu menaruhnya di sudut rumah itu. "Iya, Ibu di sawah cuma setengah hari hari ini. Besok baru ibu pulang agak sore," jawab Bu Fatma, tidak heran jika kulit wanita paruh i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN