Bab 13

2010 Kata

"Tempe gorengnya udah mateng, Ning?" tanya Bu Fatma sambil menyingkap tirai lusuh berwarna merah muda dengan motif burung bangau terbang berderet-deret tersusun rapi yang memisahkan dapur dan ruang tengah rumah mereka. "Sudah, Bu, ini." Hening menaruh beberapa potong tempe goreng yang masih mengepulkan asap, memindahkannya dari serokan ke dalam sebuah piring berwarna putih dengan gambar bunga mawar di ketiga sisinya. "Sebentar, Hening matiin api dulu." Hening mengambil segayung air dari sumur dan bersiap menyipratkannya ke atas bara api yang ada di dalam tungku yang baru ia gunakan untuk menggoreng tempe. "Eh, eh! Biar ibu saja. Anak perawan enggak boleh nyiram bara api, nanti kalau punya anak bisa tompelan!" seru Bu Fatma melarang putrinya melakukan sesuatu yang sudah siap Hening la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN