Davina's Pov Pagi ini terasa dingin banget udaranya, mungkin karena sinar pagi sang mentari nggak menghangatkan bumi sepenuhnya karena tertutup awan mendung. Bagusnya, suasana begini digunakan untuk tidur aja, sambil dipeluk Mas Regan. Hahahahaluu.... Sayangnya, di jam segini aku sudah siap-siap menunggu jemputan Pak Abrisam. Kupikir, setelah kejadian tempo hari lalu, Pak Abrisam berhenti menjemputku, ternyata hari ini aku nggak dibolehin berangkat sendiri. Masih ada jiwa-jiwa pemaksanya. Sambil menunggu, aku bercermin di sebuah cermin persegi kecil yang selalu ada di tasku. Hari ini, wajahku kelihatan berseri-seri dan segar. Padahal, polesan make up yang kupakai setipis perasaan Mas Regan untukku. Sampai hari ini, aku dan Mas Regan hanya rekan kerja. Kejadian tempo hari lalu ngg