EPISODE || Regan Davina Jadian?

1649 Kata

Davina's Pov Tatapan bak menyorotku tajam sama sekali nggak bikin aku ketakutan dan berlalu sembunyi di balik punggung Mas Regan yang masih setia duduk di tempatnya sambil main hp. Mungkin aja iya kalau yang tatap aku itu Master limbat. Tapi ini Pak Abrisam yang malah membuatku hampir ngakak. Aku nggak goyah dan sama sekali nggak menyesal, atas pendirianku menolak Pak Abrisam. Tapi dia maksa, dan terus maksa supaya aku mau jadi pacarnya. Astag, aku bahkan nggak nyangka kalau tebakan ku tempo lalu itu benar. Ketika aku berbalik, Pak Abrisam mencekal tanganku, padahal aku mau nyusul Mas Regan aja. Kasihan dia, sendirian di sana sambil main hp. Karena tamuku yang sebenarnya adalah Mas Regan bukan Pak Abrisam walaupun mereka sama-sama datang tanpa diundang. Ketegangan tentu mendominasi s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN