“Kenapa? Kamu tahu sesuatu? Vanya cerita?” “Mamah bisa lihat tidak, kalau cara Vanya menatap Aric tidak bersahabat? Setiap mereka bicara pun ada ketegangan yang coba di tutupi. Lalu, menurutku keputusan Vanya yang malas pulang, bukan sekedar pekerjaan yang menahannya tetapi dia seolah sedang sengaja menghindari sesuatu.” Valerie diam mendengar asumsi Jenar yang masuk akal. “Apa Mamah tanya langsung pada Vanya?” “Aku sudah coba, Vanya tidak akan mengatakannya pada Mamah. Kita hanya bisa amati situasinya nanti, setiap kali Vanya dan Aric bertemu.” “Mamah sungguh penasaran sekarang, atas dasar apa bila memang mereka tidak akur? Apa ada masalah di masa lalu yang tak terselesaikan?” Valerie pikir jika pun ada perdebatan antara Aric dan Vanya itu di dorong sikap mereka, pertengkaran biasa t