Ersya terus berjalan hingga menurunkan Sora di atas mejanya yang kosong. Dia langsung merapat, Sora memberi tatapan lekat, “kenapa sampai melibatkan polisi, Sya?” “Masalahnya bukan hanya dia yang menjebakku. Tapi, ternyata memang Anita sudah menggelapkan dana, dan menguntitku beberapa waktu terakhir. Itulah sebabnya dia jadi tahu soal kamu - soal hubungan kita yang awalnya dingin.” “Apa hukum yang akan menjeratnya nanti berat?” “Sejujurnya aku hanya ingin memberi dia pelajaran. Jika dia bisa membuat pernyataan apalagi meminta maaf langsung padamu, mungkin aku akan pertimbangkan untuk membuat hukumannya lebih ringan.” Sora mengalungkan lengan di leher pria itu, tangannya menyentuh simpul dasi Ersya. “Bagaimana ekspresi Anita ketika kamu membeberkan semua bukti dan saksi?” “Pucat,