Bab 41-Meruntuhkan Pembatas

1515 Kata

Pagi ini ada yang berbeda, selain Sora masih sakit juga mendapati Ersya tidur di kamarnya, satu ranjang. Semalam demam Sora sempat naik, Ersya bergadang. Mengompres keningnya hingga perlahan suhu tubuhnya kembali normal. “Morning, My Queen…” sapaan lembut begitu dekat bersamaan usapan pipinya. Mata Sora perlahan terbuka, menemukan Ersya tengah memandangi. Ersya sudah rapi dengan setelan kerjanya. “Hm,” “Aku maunya tetap tinggal, jaga kamu di rumah. Tapi, ada meeting penting dengan rekan bisnis kita. Tidak bisa diundur.” “Ya, kamu pergi aja. Aku enggak papa.” “Ada Mbak Wati. Aku akan segera pulang setelah meetingnya selesai.” Sora mengangguk, “kamu sarapan dulu,” “Sudah.” “Bohong!” “Enggak sayang, tanya aja Bi Wati nanti.” Sora mengangguk, “hati-hati menyetirnya.” “J

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN