Bab 42-Jebakan

1584 Kata

"Pokoknya aku nggak terima. Dan kamu harus bantu aku, Mbak!" seru seorang gadis berambut ikal pada gadis modis lainnya. "Itu kan salah kamu sendiri, yang nggak bisa bekerja lebih rapi. Lagian gimana bisa sampai ketahuan sih kalau kamu nyiksa Sora selama di kantor? Kamu kalau mau ngerjain dia, jangan terlalu kentara dong! Kerja cerdas pakai otak!" balas gadis lainnya tak kalah garang. "Kok Mbak malah jadi nyalahin aku, sih? Aku ngelakuin ini semua kan juga buat bantuin Mbak buat dapetin Pak Ersya," kesal Gisha - salah satu gadis yang sejak tadi meluapkan amarahnya. Setelah memberikan wewenang pada Bu Untari untuk menentukan pilihan, akhirnya, keputusan Bu Untari bulat untuk mengeluarkan Gisha. Gisha kehilangan pekerjaannya. Namun, bukannya introspeksi diri, ia justru menyalahkan semua or

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN