Chapter 22

1726 Kata

                Kyra kembali tiga jam kemudian, lampu yang sudah mati di setiap ruangan kecuali dapur membuat Kyra yakin jika Gavin juga sudah tidur, ia melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul sepuluh malam. Tubuhnya terasa begitu lelah dan ia benar-benar mengantuk sekarang.                   Gavin membuka matanya saat merasa ranjang di sisinya bergerak, sebenarnya Gavin belum tidur, hanya saja saat mengetahui Kyra pulang, pria itu memilih untuk berpura-pura tidur. Entah apa yang ia rasakan, namun semenjak kepulangan Kyra dari Singapura bersama Gavin dan tepat setelahnya Kyra bisa melunasi hutang, wanita itu terlihat berbeda, lebih kuat dari sebelumnya, seolah tidak pernah merasakan sakit dengan semua perlakuannya, terlebih Kyra kini lebih agresif dan berani padanya, wanita itu sel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN