Chapter 21

1590 Kata

                  Sejak tiba di Singapura Kyra belum membuka ponselnya sama sekali, dia langsung disibukkan dengan berbagai prosedur pemeriksaan pra operasi yang cukup menyita waktu. Dan tepat besok dirinya akan melakukan operasi itu dokter baru menyuruhnya untuk beristirahat seharian penuh. Kyra benar-benar ingin mengetahui keadaan Gavin.                   Rasa senang karena bisa menghubungi Gavin setelah dua hari tidak memegang ponselnya lenyap begitu saja saat membaca deretan pesan penuh penghinaan dari Gavin. Hatinya kembali terluka dengan semua tuduhan Gavin, bahkan pria itu enggan untuk menanyakan keadaannya. Oh, jangankan bertanya keadaannya, Gavin mungkin orang paling bahagia yang akan melihat kematiannya.                   Kyra menghela napas panjang, berusaha mengabaikan p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN