Aksa melamun di dapur, pikirannya melayang memikirkan berbagai masalah, tiba-tiba seseorang masuk ke dapur dan itu berhasil membuatnya kaget. Aksa melihat ke orang itu dan dia adalah Amanda yang sudah siap dengan seragam sekolahnya. "Loh, Ayah di sini?" tanya Amanda dengan nada terkejut. Aksa mengangguk dan menjawab, "Ayah baru selesai cuci piring. Pagi ini juga kita sarapan di luar saja ya, Nak. Tadinya ayah mau masak, tapi ternyata beras habis, di kulkas juga tak ada apapun" Amanda berkata dengan nada lemas, "padahal aku merasa lebih nyaman kalau makan di rumah. Ah, seandainya masih ada Ibu. Aku kangen sekali masakan ibu walau makanan ibu menunya sederhana, tapi aku selalu makan dengan nikmat." Aksa termenung sejenak hingga akhirnya ia mengajak Amanda duduk di ruang tamu, “kita ngob