Episode 36 : Ijab Qobul

2103 Kata

Tawa belum sepenuhnya sirna ketika penghulu mencoba meredam keramaian di sana, sebelum akhirnya sang penghulu juga mempertanyakan kesiapan kepada Ipul. “Siap, Pak. Siap banget, malah! Tapi sepertinya, Bue harus di-blure dulu biar penampakan sama suaranya binasah dan enggak bisa didengar maupun dilihat!” Sadar, apa yang ia katakan membuat orang-orang di sana menjadi kembali ramai menahan tawa, Ipul yang sempat menatap bingung sekitar khususnya mereka yang hampir semuanya kembali tertawa kecuali Rena sekeluarga, buru-buru meluruskan. “Maksudnya, biar Bue enggak ganggu lagi. Biar aku juga bisa kembali fokus!” Murni yang kebetulan duduk tepat di seberang Sumi, berujar, apa yang Ipul katakan memang benar. Malahan, tak hanya Sumi yang harus diamankan agar Ipul bisa fokus dan segera menuntaskan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN