bc

Perfect Family

book_age16+
1.0K
IKUTI
22.4K
BACA
family
escape while being pregnant
billionairess
comedy
sweet
bxg
genius
spiritual
husband
sisters
like
intro-logo
Uraian

[Kisah pernikahan Rafael dan Fina. Buku ke 2]

Menciptakan keluarga harmonis bahkan sempurna, bukanlah hal rumit bagi Rafael dan Fina. Kedua sejoli itu memiliki cara khusus untuk bisa tetap romantis sekaligus harmonis.

Semuanya terasa sempurna apalagi semenjak lahirnya Bubu bahkan si kembar Chen dan Xinxin. Akan tetapi, Sang Pemilik Kehidupan memiliki rencana lain. Sebab melalui Jina si wanita jahat yang iri terhadap kebahagiaan mereka, Xinxin anak perempuan mereka ditukar dengan bayi perempuan lain!

Tujuh belas tahun berlalu, pergolakan batin terasa begitu menyiksa, ketika akhirnya satu persatu fakta terungkap. Xinxin dan Nanay yang ditukar Jina, memiliki kepribadian sekaligus kehidupan yang bertolak belakang.

Lantas, apa yang harus mereka lakukan ketika keadaan menuntut untuk memilih? Xinxin dan Nanay, mereka harus kembali ke jati diri masing-masing, sekalipun apa yang mereka lakukan juga akan kembali menorehkan luka bahkan pergolakan batin.

chap-preview
Pratinjau gratis
Episode 1 : Masa Lalu
(Sebelum baca cerita ini, wajib baca n****+ : 1. Menjadi Istri Tuanku. 2. Perfect Pasutri) *** “Kenapa ekspresimu seperti itu? Rin ...? Apakah aku melukaimu?” Daniel merasa kacau. Sesal dan rasa bersalah membuatnya merasa serba salah. Ia meraih wajah Rina kemudian membingkainya menggunakan kedua tangan, meski kekasihnya itu terus menepis tatapannya bahkan menunduk. Memang tak ada gurat apalagi raut marah termasuk kekecewaan yang terpancar di wajah Rina, hanya saja, melihat wajah Rina yang langsung diselimuti banyak kesedihan, terlepas dari gadis itu yang menjadi menunduk dalam, Daniel yakin, keputusannya membahas Bima yang tak lain merupakan masa lalu Rina, merupakan kesalahan fatal. “Aku tahu, mengenai Bima merupakan bahasan sensitif buat kamu. Namun, maksudku bahas dia, biar kamu enggak terus-menerus merasa bersalah apalagi takut menghadapi kenyataan, jika di masa lalu, dia pernah ada dalam hidup kamu.” Daniel berusaha meyakinkan Rina. Namun, selain tak kunjung membalas tatapannya atau setidaknya sedikit mengangkat wajahnya, Daniel justru mendapati linangan air mata dari kedua ujung mata Rina yang kemudian turut membasahi kedua jemari tangan Daniel. “Iya, aku salah. Aku salah ....” Daniel berangsur menyandarkan wajah Rina pada dadanya, seiring ia yang juga mendekap tubuh kekasihnya itu dengan hati-hati. Daniel sungguh menyesal telah membuat Rina terlihat begitu terluka. Padahal, seperti yang Daniel katakan, alasannya membahas Bima, karena ia ingin membuat Rina keluar dari zona tidak nyaman atas keberadaan pria itu yang pernah ada dalam masa lalu Rina. Mengenai Bima yang pernah menjadi orang istimewa sekaligus orang yang membuat Rina sangat terluka bahkan Rina sampai kehilangan banyak kepercayaandiri, lantaran pria itu sempat berusaha melecehkan Rina. Terlepas dari itu, Bima juga sampai mencaci-maki Rina, hanya karena penolakkan yang Rina berikan, di masa lalu. Akan tetapi, pada kenyataannya, membahas Bima yang telanjur menorehkan luka batin kepada Rina, sepertinya memang pembahasan sensitif yang akan sulit mendapatkan titik terang, tanpa ada keinginan dari Rina untuk menyingkirkan semua itu. Tentu, semua tentang Bima dan kisah pria itu dalam hidup Rina. “Maaf, lho. Tapi aku serius, enggak mau lihat kamu terus terpuruk, sedangkan kamu enggak bersalah. Aku berharap, kamu bisa mengendalikan kepercayaandirimu lagi, kalau sedang bertemu dia. Cuek, atau galak kayak biasa.” Daniel masih sibuk mengelus kepala Rina berikut punggung gadis itu. Di tengah dagunya yang masih mengunci sebelah pundak Rina, Daniel kembali membujuk gadis itu. Terlebih hingga detik ini, Rina tak kunjung memberinya tanggapan, terlepas dari Rina yang sampai mengunci rapat-rapat bibirnya. Karena meski gadis itu menangis, tapi tak ada sedikit pun suara yang terdengar. Sebuah kenyataan yang membuat Daniel yakin, mengenai Bima memang telanjur membuat Rina merasakan luka batin luar biasa. “Lihat diri kamu yang sekarang. Kamu yang telah mengubah dirimu menjadi jauh lebih baik. Ini merupakan kemajuan sekaligus pencapaian luar biasa, Beb! Terlebih kita sama-sama tahu, orang yang enggak suka sama kita akan merasa sangat terluka, ketika mereka melihat kita hidup bahagia. Sedangkan orang-orang yang pernah melukai kita dan ingin kembali kepada kita, mereka pasti akan menyesal kenapa dulu, mereka pernah melukai kita!” Seperti biasa, Daniel bertutur sabar penuh pengertian. Tak lama setelah semua yang Daniel upayakan untuk membuat Rina baik-baik saja, kekasihnya itu justru menangis sesenggukkan. Tangis Rina benar-benar pecah. Tubuh gadis itu sampai gemetaran tak ubahnya menggigil karena kedinginan. “Enggak apa-apa, ... enggak apa-apa. Tapi kalau orang rumah tahu kamu sampai menangis sesedih ini, aku bisa kena sidang,” lirih Daniel sambil mengelus punggung Rina menggunakan kedua tangannya, dengan tempo yang lebih cepat dari sebelumnya. Mendengar itu, Rina langsung menggeleng cepat, seiring ia yang sampai balas mendekap Daniel. Ia mendekap Daniel dengan sangat erat di tengah sesenggukkannya. “Maaf ....” “Jangan minta maaf. Kamu kan enggak salah,” balas Daniel cepat dengan kedua matanya yang sudah terasa basah. Daniel sampai terenyuh lantaran telah membuat Rina menangis sesenggukkan dan begitu tersiksa. Meski kembali tidak membalas Daniel, tapi kali ini Rina sampai membenamkan wajahnya pada d**a pemuda itu. Tentu, masih dalam kenyataannya yang terisak-isak, terlepas dari Rina yang masih merasa tidak percaya, mengenai Daniel yang tidak mempermasalahkan masa lalu Rina, berikut Daniel yang sepertinya tidak mau menanggapi pernyataan Bima. Nyatanya, Daniel tetap percaya kepada Rina, terlepas dari pemuda itu yang sampai meminta Rina untuk keluar dari zona tidak nyaman, perihal Bima dalam hidup Rina. “Aku beresin tugas-tugasmu dulu, habis itu kita jalan. Gimana kalau kita nonton dan datang ke acara ‘Talak Show’ Ipul? Biar kita ketawa sampai capek?” usul Daniel kemudian masih dengan suara lirih. Tak lama setelah itu, Daniel mendapati tubuh Rina yang tak lagi gemetaran. Rina bahkan berangsur menarik wajahnya dan kemudian menatapnya. Rina menatap Daniel dengan tatapan berikut ekspresi curiga. “Sejak kapan, Kakak ngefans sama Den Bagus Ipul?” tanya Rina yang mengakhiri ucapannya sambil mengerucutkan bibir. Bukannya langsung menjawab, Daniel justru nyaris tergelak. Daniel sampai mengatur napas demi mengendalikan tawanya. “Mungkin semenjak dia bilang, alasanku sibuk di luar negeri, karena aku jadi bakul roti!” ucapnya jujur. Rina langsung menggeleng tak habis pikir, tapi Daniel masih belum bisa menyudahi tawanya. “Awas, lho ... keceplosan bahas Ipul di depan Kak Kainya, nanti Kak Kainya ngamuk!” Daniel berangsur menutup mulut dan melakukan gerakan tangan di depan mulut, seolah-olah, pemuda itu baru saja mengunci mulutnya. “Jika masa lalu hanya membuat kita merasa terbebani bahkan rugi, kenapa kita terus membiarkannya menang, tanpa mengakhiri apalagi membalasnya dengan banyak kebahagiaan?” ucap Daniel yang kemudian kembali bersikap serius. Rina yang awalnya nyaris jengkel menjadi terdiam. “Mulailah dari dirimu sendiri. Sebarapa mampu kamu mencintai dirimu, itu akan menentukan kebahagiaanmu, termasuk semua yang ada dalam dirimu!” lanjut Daniel. Setelah sempat terdiam, Rina berangsur mengulas senyum. “Makasih banyak, Kak.” Daniel mengangguk santai. “Begitulah gunanya pasangan. Saat pasanganmu hilang arah, saat itu juga kamu harus memberinya jalan untuk pulang.” Rina mengangguk-angguk seiring gadis itu yang menjadi terbesit. “Enggak apa-apa. Sudah selumrahnya kehidupan punya masa lalu. Dan seburuk-buruknya kita di masa lalu, bukan berarti kita enggak bisa menjadi lebih baik. Apalagi jika keburukan yang menimpa kita, bukan kesalahan kita.” Daniel menjadi menurunkan tatapannya hingga ia mendapati bibirnya yang sampai cemberut. Melihat Daniel yang menjadi diselimuti banyak kesedihan, Rina menjadi bertanya-tanya. Kenapa kekasihnya itu mendadak sangat bersedih? Apa yang sebenarnya sedang Daniel pikirkan? Mengenai masa lalu? Masa lalu Rina? Atau malah masa lalu Daniel sendiri yang rina ketahui merupakan anak angkat? Karena setahu Rina, dan itu dari Daniel sendiri, kekasihnya itu diangkat oleh orang tua yang selama ini Daniel kenal sebagai satu-satunya keluarga. Kenyataan yang Daniel ketahui ketika pemuda itu beranjak dewasa, selepas Daniel berusia delapan belas tahun. Lantas, setegar apa, Daniel yang Rina yakini sangat merindukan keluarga aslinya, mampu melalui hari-hari dengan banyak senyum sekaligus kasih sayang? Daniel yang begitu penyayang itu sungguh bertolak-belakang dengan latar belakang Daniel yang hanyalah bayi tak berdosa, dan harus berakhir di panti asuhan, sebelum akhirnya diadopsi oleh pasutri yang memperlakukannya dengan banyak kasih sayang. “Kak?” panggil Rina lirih sambil mengguncang pelan sebelah tangan Daniel. Ia sengaja melakukannya demi mengakhiri kesedihan pemuda itu. Meski ulah Rina sukses membuatnya terkejut, tapi Daniel buru-buru mengulas senyum dan memperlakukan Rina penuh cinta, layaknya biasa. Pemuda itu menyisihkan anak rambut Rina yang cukup berantakan menutupi sebagian wajah Rina, ke belakang telinga. “Jangan sedih lagi,” pinta Rina dengan suara lirih. “Aku enggak sedih,” balas Daniel yang menjadi kebingungan. “Aku tahu kalau Kakak lagi sedih,” balas Rina sengaja membantah balasan Daniel. Daniel gelagepan sambil mengerling mengamati sekitar, terlepas dari pemuda itu yang memang sedang mencari-cari alasan demi mengalihkan perhatian Rina. “Tapi aku tahu kamu sedih, apalagi aku calon istri kamu! Puas!” balas Rina yang akhirnya mengomel dan sukses membuat Daniel tertawa. Pemuda bermanik mata biru itu sampai terpingkal-pingkal. Hanya saja, Rina baru menyadari, jika di balik ketulusan yang selalu Daniel berikan kepada setiap orang dalam kehidupan pria itu, tak lain karena Daniel memiliki luka fatal. Luka fatal mengenai pria itu yang dicampakkan di masa lalu, oleh orang tuanya sendiri, di mana Daniel harus berakhir di panti asuhan. Sungguh, Daniel yang malang. ****

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

MASIH (Indonesia)

read
81.6K
bc

My Friend's Fiancee

read
156.5K
bc

DOUBLE BUCIN (sequel my husband is senior kampus)

read
52.9K
bc

My Ceo Crazy Game

read
289.6K
bc

Pengantin Pengganti

read
1.4M
bc

Perfect Marriage Partner

read
814.2K
bc

CUTE PUMPKIN & THE BADBOY ( INDONESIA )

read
114.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook