Keandra dan Amanda masih menyikapi keadaan dengan tenang meski keduanya menatap Sumi dengan banyak tanya. Dahi mereka masih dihiasi kerut tipis. Akan tetapi, pertanyaan dari Sumi yang terdengar polos sekaligus nyelekit sukses membuat Amanda dan Keandra kebingungan. Keduanya sampai tidak bisa berkata-kata. “Ndra, serius itu leher wanita di sebelahmu habis diamputasi?” Sumi sampai menurunkan sedikit kacamatanya demi menatap Amanda khususnya leher wanita itu lebih saksam. “Mana mungkin leher diamputasi, Bue!” sela Keandra yang akhirnya angkat bicara. Sedangkan Amanda yang ia bela, justru tengah susah payah mengendalikan tawa. Keandra yakin, alasan Amanda menahan tawa tak hanya untuk menjaga sopan santun, sebab untuk melakukan gerakan yang bisa mengguncang leher termasuk tertawa juga harus w