Bersama Rafael, Fina masih harus menunggu pemulihan. Rafael sungguh terjaga di sisi Fina, membahas hal-hal ringan yang berkaitan dengan masa depan. Rafael sengaja melakukannya sebab kesehatan Fina kembali turun. Tampak Fina yang tersenyum tipis, menikmati kinerja suaminya yang jelas-jelas sudah sangat rapuh lantaran harus menghadapinya. Rafael yang terkadang Fina dapati berlinang air mata, tapi pria itu buru-buru menghapusnya sambil berpaling dari Fina. Sedangkan di tempat yang berbeda, Mey dan Murni bahu membahu mengurus si kembar. Si kembar yang mereka gadang-gadang sangat menggemaskan terlepas dari mereka yang sudah sibuk menyusun nama untuk keduanya. Dari balik jendela kaca ruang khusus bayi, Mey dan Murni dengan suka cita memandangi cucu-cucu mereka yang menempati tabung inkubator di