Mendengar itu wanita bertubuh gemuk itu berontak, ia ingin menyerang mertua Alisa, polisi menahannya dan mengikat tangannya ke belakang.
"Kamu sudah berjanji padaku, tidak memberitahukan tentang putraku!"
"Harusnya saat anakmu keluar dari penjara kamu mengarahkannya ke jalan yang benar bukan malah membiarkannya jadi pemakai apalagi pengedar," balas Sima.
"Aku ingin membawa dia ke pusat rehabilitasi, tapi kamu sudah menghancurkan impianku," twriaknya lagi seolah-olah ia yang jadi korban dalam hal ini, padahal ia dan keluarganya yang tidak tahu terimakasih.
"Katakan itu di kantor polisi, pergilah aku tidaka akan pernah peduli lagi padamu," ujar Bu Sima.
Uang bisa menggelapkan mata seseorang begitu juga dengan tante Farel, ia ingin senang melihat keluarga sang kakak masuk ke penjara da
