BAB 51 - Desi

1863 Kata

“Ihhh ... kamu ini. Kayak sama siapa aja! Ayo, ngomong!” “Hi-hi-hi ... tentang sekolah, Mas. Nggak tahu, spontan saja. Aku kan ngajar ketrampilan. Nah ... begitu kemarin ketemu Mas Dion, tiba-tiba aja jadi dapat ide.” Desi mejawab dengan malu-malu. “Ya udah. Apa itu?” “Tapi nggak marah, kan? Desi mau ngrepotin kalau Mas Dion bersedia.” “Hmm ... udah dibilangin juga dari tadi.” “Begini ... Mas Dion kan fotografer kondang berkelas internasional, nggak cuma nasional aja.” “Terus?” “Seumpama semester ini Desi bikin program pendidikan ketrampilan fotografi, Mas Dion mau bantu?” “Wow ... bagus itu! Aku malah seneng kalau teori fotogafi yang baik diajarkan sejak dini di sekolah. Wah, kamu hebat! Emang suka fotografi juga?” “Ya masih amatir, Mas. Ada, sih DSLR model lama. Biasa pakai, ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN