“Makasih banget untuk semuanya, Mas,” kata Novia dengan tatap mata yang menyiratkan sejuta arti. “Sama-sama, Nov. Thanks telah menerimaku dengan baik di sini,” Jawab Dion dengan serius. Gadis itu maju selangkah, lalu memeluk pinggang lelaki yang berdiri di depannya. Dion menyambut dengan rangkulan pada pundak, kemudian mengangkat dagu gadis cantik itu untuk mengecup bibirnya dengan penuh perasaan. Novia membalas kecupan itu selama beberapa saat, lalu keduanya sama-sama mengakhiri secara bersamaan. “Boleh kalau aku sekali-kali telepon?” tanya gadis itu pada Dion. “Oh, boleh. Mampir juga kalau kita sama-sama senggang saat di Jakarta.” “Baiklah, semoga kita berumur panjang dan dapat berjumpa kembali. Hati-hati di jalan, Mas. Sehat dan selamat sampai tujuan.” “Oke, terima kasih. Sampai j