Kepulangan Enggar

1628 Kata

“Jadi, ibumu memang w*************a?” tanya Arsenio menautkan alisnya. “Ya. Dia w*************a, meskipun begitu, saya gak akan pernah terima seseorang menceritakan itu. Karena itu, saya selalu membuat masalah, semuanya mereka yang mulai.” Arsenio menghela napas panjang, lalu bersandar dikepala ranjang. Ia berkata, “Setelah proyekku selesai di sini, aku akan membawamu dan adikmu ke Jakarta.” “Apa? Anda mau membawa saya ke Jakarta?” “Lalu kamu mau tetap tinggal di sini?” tanya Arsenio. “Aku peringatkan kamu. Apa yang sudah aku beli tidak bisa aku kembalikan sebelum aku bosan. Menikah denganmu adalah sesuatu yang aku lakukan, jadi aku akan bertanggung jawab selama kamu menjadi istriku, jika sudah waktunya aku bosan, aku akan melepaskanmu. Rumah ini gak perlu kamu jual, rumah ini akan tet

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN