Berat dan Menyesakkan

2145 Kata

“Kamu sudah menikah?” tanya Ummi menatap wajah Berlian yang kini duduk bersandar dikepala ranjang, inpusnya belum dibuka, kata Haidar harus cukup 5 botol cairan inpus agar tenaganya dapat kembali. Haidar melihat Berlian dari luar, ia merasa hatinya nyaman dan tentram ketika wanita yang sang Ummi bawa pulang sudah sadar dan kini bisa melihat sekitar. Berlian menundukkan kepala dan menitikkan airmata. “Saya sudah menikah, Ummi. Suami saya seorang pengusaha di Jakarta, saya hamil,” lirih Berlian. “Kamu hapal nomor suamimu?” tanya Ummi. Berlian menggelengkan kepala. “Ya sudah. Untuk sementara waktu kamu bisa tinggal di sini, Ummi akan mencari tahu dimana suamimu tinggal, Ummi memang gak bisa bantu banyak, tapi Ummi mengenal seseorang di Jakarta yang bisa membantumu mencari tahu,” kata Ummi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN